Home » IDAI Sumut Akan Laksanakan “Pediatrician Social Responsibility” di Deliserdang

IDAI Sumut Akan Laksanakan “Pediatrician Social Responsibility” di Deliserdang

by atvinfo
2.6K views
close
Banner iklan disini

DELI SERDANG – Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan mengapresiasi langkah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara (Sumut) dalam rencananya melaksanakan Pediatrician Social Responsibility (PSR). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan anak di Indonesia.

Program PSR merupakan salah satu program dari IDAI. Dalam menjalankan program ini, IDAI mengajak perusahaan-perusahaan untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan anak di Indonesia.PSR ditujukan untuk mendampingi tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Program ini bertujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita di Indonesia.

Sebagai sosok yang berlatar belakang seorang dokter, Asri Ludin secara penuh mendukung program ini. Hanya saja, ia meminta para relawan benar-benar melaksanakan tugasnya sehingga memberi dampak langsung kepada masyarakat.”Yakinlah, jika kita berbuat baik, pasti ada rezeki untuk kita. Jika tidak dalam bentuk uang, mungkin dalam bentuk yang lain,” katanya.

Baginya, profesi dokter sangat mulia dan dapat memegang peranan penting di tengah masyarakat jika konsisten dengan kedokterannya.”Konsistensi kita jelas dan memang kita menjadi bagian dari masyarakat. Untuk itu, tunjukkan kita tidak sekadar mencari makan, tapi tanpa kita (dokter) tatanan ini bisa rusak,” tegas Asri.

Sebelumnya, Ketua IDAI Sumut, Dr Rizky Adriansyah memaparkan berdasarkan data nasional tahun 2020, Kematian pada bayi lebih banyak terjadi pada waktu <48 jam. Nantinya, PSR akan berfokus pada penanganan kegawatdaruratan/awal. Mekanisme pelaksanaan kegiatan berlangsung dua cara yakni Luring dan Daring.Pendampingan luring dilakukan oleh setiap satu dokter spesialis anak kepada tenaga medis di dua FKTP. Sementara daring, melalui media sosial grup Whatsapp untuk mempermudah kegiatan pendampingan dan pemantauan setiap harinya jika diperlukan dan melalui Zoom yang akan diadakan setiap 2 (dua) minggu, untuk melaksanakan kegiatan IDAI Virtual Round dan Case-based Lecture.

“Arahan yang diberikan oleh Dokter Spesialis Anak Pendamping hanya menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pada penatalaksanaan pasien. Keputusan akhir yang diambil oleh tenaga medis di FKTP tetap dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP),” paparnya. (*SIB)

banner 325x300

You may also like

Leave a Comment

Latest Articles

GOOGLE Picks

PT MEDIA ALFA JAYA © 2025 ANGKASA.TV PART OF ANGKASA VIDEO NET TV.

ANGKASA.TV

Email us:

customer@angkasa.tv
costumer services
+ (62) 812-6230-9985
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00